Ternyata,

di sela pengerjaan pembuktian diri proposal skripsi,

hati ini bimbang,

bertanya pada diri,

ada di mana masa depan?,

dan kemarin,

hati kecil berbisik pelan, mencoba memberi bantuan jawab:

“sepertinya sudah di pelupuk mata”.

benar kah?

jika begitu

masa depan sudah dekat rupanya.

setidaknya pintu gerbang nya sedang saya cari kuncinya

untuk dapat di buka,

untuk bisa dijelajahi 

beberapa bulan lagi.

Benar kah?